Skip to main content

Saving Private Ryan (1998)

 

Film yang di sutradarai oleh Steven Spielberg ini adalah salah satu film terbaik yang bertemakan perang. Mengambil latar belakang pada masa Perang Dunia II, film ini akan mengajak kita melihat apa yang di alami oleh keluarga Ryan saat tiga dari empat Ryan bersaudrara harus gugur dalam medang perang di dalam waktu yang bersamaan. Bahkan satu dari empat bersaudara tersebut yang bernama James Ryan (Matt Damon) sampai sekarang tidak diketahui kabarnya dan menghilang setelah terjadi kesalahan teknis dalam pelaksanaan misinya. Maka demi ibu dari keempat bersaudara tersebut diutuslah sepasukan yang terdiri dari delapan prajurit yang dipimpin Kapten John Miller (Tom Hanks) untuk mencari Ryan dan membawanya pulang. Tapi tentunya tidak mudah mencari seorang prajurit dalam sebuah medan perang. Seperti yang dikatakan Kapten John Miller, mencari Ryan sama saja seperti mencari jarum di tumpukan jarum, sulit membedakan satu sama lain. Jika belum menonton filmnya dan hanya mendengar premisnya saja mungkin terasa tidak masuk akal, dimana untuk menyelamatkan nyawa seorang prajurit sampai harus mengirimkan pasukan yang beranggotakan delapan prajurit. Mempertaruhkan banyak nyawa untuk menyelamatkan satu nyawa. Tapi begitu menonton langsung filmnya kita akan mulai memaklumi dan bahkan mungkin mendukung keputusan tersebut.

Adegan pembuka yang sangat bombastis dengan menampilkan ledakan dan desingan peluru yang bergemuruh. Sebuah adegan peperangan di Pantai Omaha yang disajikan selama kurang lebih 30 menit seolah benar-benar menjerat penonton supaya tidak mengalihkan pandangan sedikitpun dari filmnya. Yang makin membuat adegan tersebut spesial adalah ditampilkannya adegan-adegan yang menunjukkan betapa mengerikannya perang itu. Seperti adegan dimana seorang prajurit kehilangan kakinya akibat ledakan mortar, kegugupan dan ketakutan yang mereka rasakan sebelum dan saat perang dimulai. Adegan muntah di kapal dan adegan saat seorang prajurit yang mencari-cari potongan tangannya yang terputus adalah dua contoh adegan yang dengan baik menggambarkan itu semua.

The Battle of Normandy

Film ini berusaha mempertanyakan beberapa pertanyaan yang sering muncul di medan perang. Apakah harga nyawa mereka semua sama? Disaat biasanya yang jadi perdebatan adalah mengorbankan satu orang demi nyawa banyak orang, maka disini yang muncul adalah mengorbankan nyawa banyak orang hanya demi satu orang yang bisa jadi tidak pantas menerima pengorbanan sebesar itu. Ada juga sebuah hal yang disinggung mengenai pihak kita dan pihak lawan dalam perang. Ada sebuah dialog menarik yang kira-kira berbunyi “Jika Tuhan ada di pihak kita, lalu siapa yang ada di pihak musuh?”

Akhir cerita film ini sangat mudah ditebak, tapi proses menuju akhir itulah yang menyenangkan. Apalagi untuk orang yang suka film yang bertemakan peperangan. Lagipula momen perang sebelum ending juga punya tingkat keseruan yang tidak kalah dengan openingnya. Film ini adalah one of my favorite karena saya tidak pernah bosan mengulang kembali menonton film ini. Dirokemendasikan untuk orang yang suka film bertemakan perang khususnya perang dunia II.

Official Trailer Saving Private Ryan (1998)

Comments

Popular posts from this blog

Enemy at the Gates (2001)

  Enemy at the Gates adalah sebuah film yang disutradarai oleh Jean-Jacques Annaud pada tahun 2001, dan diadaptasi dari sebuah buku yang ditulis oleh William Craig yang menceritakan kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa sekitar Perang Dunia II dan Film ini diambil dari kisah nyata seorang penembak jitu legendaris asal Russia yang bernama Vasily Zaytsev yang mendapatkan penghargaan “Hero of the Soviet Union” yang membantu Red Army merebut kembali kota Salingrad yang di akhiri dengan duel sengitnya melawan penembak jitu asal Jerman yaitu Major Erwin König. Film perang yang berlatar sejarah ini menceritakan tentang perang antara Nazi Jerman dengan Uni Soviet di kota Stalingrad pada musim semi tahun 1942. Dalam perang itu, pasukan Uni Soviet terpukul hebat di garis depan sehingga kota Stalingrad terancam jatuh ke tangan Jerman. Jika kota itu jatuh, Uni Soviet bisa runtuh di tangan musuh. Battle of Stalingrad Dalam keadaan Red Army yang terpukul mundur. Kehadiran seorang prajur...

CoffeeKu

Sejarah Berdirinya Usaha Bisnis ini dibangun karena mengikuti trend yang sedang berkembang dikalangan masyarakat khususnya para remaja dan pebisnis muda yang banyak menghabiskan waktunya di kafe. Jadi saya berinovasi untuk membuat Coffeeku yang lebih murah dan terjangkau dengan fasilitas yang tak kalah jauh dengan kafe-kafe ternama agar para pengunjung betah di Coffeeku yang saya dirikan ini. Produk Yang Dijual Tidak hanya kopi yang sudah jadi yang kita jual, tetapi ada juga berbagai kopi bubuk dan juga berbagai biji kopi mulai dari dalam negri maupun luar negri. Target Penjualan Saya menidirikan Coffeeku ini dengan menargetkan kepada para pelajar, Mahasiswa, pebisnis dan keluarga dengan prioritas utama mulai dari umur 17 sampai 35 tahun. dengan prioritas sekunder mulai dari umur 10 sampai 40 tahun. Competitive Advantage Keunggulan dari produk yang saya jual yaitu produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau dari Starbucks, Kopi kenangan, Janji jiwa dan lain-lain. Kami juga men...